JATIMTIMES - Seorang pejalan kaki bernama Sri Hiruswanti tewas dalam insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Dr. Cipto, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin (8/9/2025). Wanita lansia 60 tahun asal Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tersebut tewas usai ditabrak pemotor saat korban sedang menyeberang jalan.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut kemudian viral di media sosial dan sempat beredar di sejumlah WhatsApp Grup. Dari dokumentasi yang dihimpun JatimTIMES, sejumlah personel kepolisian terlihat melakukan serangkaian penanganan pasca terjadinya insiden kecelakaan. Termasuk mengamankan kendaraan sepeda motor yang terlibat pada peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Baca Juga : Fakta-Fakta Temuan Jasad Mutilasi di Pacet: Dibunuh Pacar Lalu Dipotong Jadi Ratusan Bagian
Kapolsek Lawang AKP Moh. Lutfi membenarkan informasi peristiwa tewasnya seorang pejalan kaki yang kini viral tersebut. Ia menyebut, meski sempat mendapatkan perawatan medis, namun korban pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Lawang Medika. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar), Kota Malang," ujarnya.
Data kepolisian mengungkapkan, korban tewas usai ditabrak pengendara sepeda motor Honda CB150X nomor polisi (nopol) N 5467 EFD. Pada saat kejadian, kendaraan tersebut dikendarai oleh Naufal Firdaus Zakariya (23) warga Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Selain korban tewas, pengendara sepeda motor juga menabrak pejalan kaki lainnya yang merupakan bocah laki-laki berusia 7 tahun berinisial RA. Pada saat kejadian, bocah kelahiran 17 Agustus 2018 tersebut diketahui sedang berjalan kaki dengan korban tewas tersebut.
"Untuk satu pejalan kaki lainnya juga mengalami luka pada bagian wajah dan telah dirawat di Rumah Sakit Lawang Medika," tuturnya.
Kronologi kecelakaan bermula saat pengendara sepeda motor yang saat itu berboncengan melintas dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, pada saat bersamaan ada kedua korban yang merupakan pejalan kaki sedang menyeberang jalan dari arah timur.
Jarak yang sudah dekat mengakibatkan terjadinya tabrak samping. Selain kedua pejalan kaki, satu penumpang yang dibonceng sepeda motor tersebut juga mengalami luka-luka.
Korban yang dibonceng dan turut mengalami luka-luka tersebut bernama Mega Permata Anggraini (32) asal Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. "Korban mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan dan juga telah dirawat di Rumah Sakit Lawang Medika," tuturnya.
Usai kejadian tersebut, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 500 ribu. "Penyebab yang mempengaruhi kecelakaan diduga karena faktor manusia. Diduga pengendara sepeda motor saat berkendara kurang konsentrasi," pungkas Lutfi.