Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Diduga Picu Kecelakaan Maut 2 Wisatawan Tewas di Tol Malang-Pandaan, Ini Bahaya Microsleep saat Mengemudi

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Dec - 2025, 20:44

Placeholder
Kondisi kendaraan Toyota Hiace rombongan wisatawan asal Jakarta Timur yang terlihat ringsek karena diduga sopir mengalami microsleep sehingga menabrak dump truk ketika melintas di Tol Malang-Pandaan pada Sabtu (13/12/2025) dini hari. (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska menyebut, sopir kendaraan Toyota Hiace nomor polisi (nopol) B 7769 TDB diduga mengalami microsleep. Sehingga kendaraan yang saat itu sedang mengangkut rombongan wisatawan asal Jakarta Timur tersebut menabrak truk saat melintas di Tol Malang-Pandaan, Sabtu (13/12/2025) dini hari.

"Berdasarkan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan keterangan saksi, pengemudi Toyota Hiace diduga mengalami microsleep," ungkap Chelvin.

Baca Juga : Dukun di Tulungagung Tipu Pelanggan Pakai Emas Palsu

Perwira Polri dengan pangkat tiga balok emas ini menyebut, dari hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pemicu sopir Toyota Hiace mengalami microsleep tersebut diduga karena kelelahan saat mengemudi. "Sehingga kendaraan yang dikemudikan bergerak ke kiri dan menabrak dump truk yang ada di depannya,” kata Chelvin.

Sebagaimana diberitakan, insiden kecelakaan maut tersebut terjadi di ruas Tol Malang-Pandaan KM 84.700 A, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (13/12/2025) dini hari. Pada peristiwa kecelakaan maut tersebut merenggut dua korban jiwa dan sembilan wisatawan lainnya mengalami luka-luka.

Rombongan wisatawan yang terlibat kecelakaan maut tersebut ditengarai merupakan warga asal Jakarta Timur. Rencananya, rombongan wisatawan tersebut hendak berlibur ke wilayah Malang Raya, namun mengalami kecelakaan saat melintas di Tol Malang-Pandaan.

Pada insiden kecelakaan maut tersebut melibatkan dua kendaraan. Yakni Toyota Hiace nopol B 7769 TDB yang mengangkut rombongan wisatawan dengan dump truk tronton nopol L 9322 UK.

Identitas pengemudi kendaraan Toyota Hiace pengangkut rombongan wisatawan tersebut diketahui berinisial AI (32) warga asal Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sementara untuk pengemudi truk diketahui berinisial TH (47) warga Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal pihak kepolisian, kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan Toyota Hiace melaju dari arah Surabaya menuju Malang. Pada saat itu sopir Hiace berpenumpang rombongan wisatawan tersebut melaju di lajur Tol Malang-Pandaan sebelah kanan.

Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut tiba-tiba menabrak sudut kanan bagian belakang dump truk yang berjalan searah di depannya pada lajur kiri. Akibat benturan keras tersebut, dua penumpang Toyota Hiace dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

"Kedua korban yang meninggal telah dievakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar), Kota Malang,” ujar Chelvin.

Selain merenggut dua korban jiwa, pada peristiwa kecelakaan tersebut juga mengakibatkan pengemudi Toyota Hiace dan sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka-luka tersebut kemudian dievakuasi ke sejumlah rumah sakit yang ada di Malang.

"Para korban luka telah mendapatkan penanganan medis di RS (Rumah Sakit) Prima Husada dan RS Lawang Medika," imbuhnya.

Baca Juga : Libur Nataru Diprediksi Padat, Ini 7 Titik Rawan Kemacetan di Kota Batu

Sementara itu, petugas gabungan dari Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang bersama personel Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jawa Timur dan Jasa Marga langsung melakukan penanganan di lokasi sesaat setelah kejadian.

Petugas kepolisian juga telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, hingga pengumpulan rekaman CCTV untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami juga telah memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan kendaraan yang terlibat. Perkara kecelakaan tersebut sampai saat ini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Malang,” pungkas Chelvin.

Merujuk pada beberapa sumber, microsleep adalah kondisi tidur yang terjadi sangat singkat. Biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik hingga kurang dari satu menit.

Microsleep terjadi tanpa sadar dan seringkali dialami oleh seseorang saat melakukan aktivitas monoton hingga mengemudi atau berkendara. Microsleep terjadi saat tubuh sangat lelah.

Kondisi itulah yang tentunya sangat berbahaya karena membuat pengemudi kehilangan kendali tanpa sadar. Kondisi microsleep merupakan tanda bahwa otak membutuhkan istirahat dan bisa terjadi kapan saja. Sehingga dapat berakibat fatal jika terjadi saat mengemudi.

Kondisi tersebut sebagaimana yang diduga dialami oleh sopir Toyota Hiace pada saat melintas di Tol Malang-Pandaan. Pengemudi yang diduga mengalami microsleep pada akhirnya menabrak dump truk dan menyebabkan dua wisatawan tewas serta sembilan penumpang lainnya luka-luka.


Topik

Peristiwa tol malang pandaan kecelakaan maut microsleep



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sampang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri