JATIMTIMES - Kopi telah menjadi bagian dari rutinitas pagi banyak orang di seluruh dunia. Aroma khasnya yang menenangkan, rasa pahitnya yang menstimulasi, serta efek segarnya membuat banyak orang merasa hari belum dimulai tanpa secangkir kopi hangat. 

Tak hanya memberikan dorongan energi, kopi juga sering dipilih untuk meningkatkan fokus, mengusir kantuk, hingga menambah semangat sebelum memulai aktivitas.

Baca Juga : Rayz UMM Hotel Malang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Antusiasme Warga Membeludak

Namun, di balik kepopulerannya, kopi tetap menyimpan sisi lain yang perlu diperhatikan terutama bagi kesehatan jantung. Kandungan kafein pada kopi bersifat stimulan, yang berarti dapat merangsang sistem saraf dan mempercepat kerja jantung. Karena itu, pola konsumsi kopi yang tidak tepat justru dapat menimbulkan keluhan seperti jantung berdebar, peningkatan tekanan darah, atau rasa gelisah pada sebagian orang.

Untuk memastikan manfaat kopi tetap optimal tanpa membahayakan jantung, penting untuk memahami cara minum kopi yang benar. Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular RS Brawijaya, dr. Amin Tjubandi, memberikan penjelasan mengenai bagaimana kopi dapat bermanfaat sekaligus berpotensi menimbulkan risiko, serta bagaimana cara mengonsumsinya agar tetap aman bagi kesehatan jantung.

Manfaat Kopi untuk Jantung

Menurut dr. Amin Tjubandi, kopi memiliki manfaat positif berkat kandungan antioksidan alami yang terdapat di dalam biji kopi.

“Jadi, kalau dari inti biji kopinya sendiri memang punya sifat antioksidan,” ujar Amin, melansir detikHealth.

Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas, menjaga elastisitas pembuluh darah, serta mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Efek Stimulan Kafein yang Perlu Diwaspadai

Meski bermanfaat, kafein dalam kopi tetap merupakan stimulan yang dapat merangsang kerja jantung. Inilah yang membuat sebagian orang merasakan detak jantung lebih cepat atau palpitasi setelah minum kopi.

Kafein berlebih juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga membuat jantung bekerja lebih keras. Risiko ini lebih tinggi pada orang dengan hipertensi, gangguan irama jantung, atau kondisi kecemasan.

"Kafein bisa meningkatkan tekanan darah… karena bersifat stimulansia, jadi bisa meningkatkan kerja jantung,” jelasnya.

Berapa Cangkir Kopi yang Aman dalam Sehari?

Agar tetap aman untuk jantung, Amin menyarankan untuk tidak mengonsumsi kopi secara berlebihan. Ia menegaskan bahwa satu cangkir kopi dalam sehari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

“Satu cangkir cukup agar tidak berlebihan,” tambah Amin.

Mengonsumsi lebih dari dua cangkir berpotensi membuat tekanan darah meningkat dan memicu gejala tidak nyaman.

Hindari Menambahkan Gula Berlebih

Selain jumlah konsumsi, bahan tambahan dalam kopi juga turut memengaruhi kesehatannya. Banyak orang menambahkan gula dalam jumlah besar agar kopi terasa lebih manis. Padahal konsumsi gula berlebih merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Baca Juga : Dinkes Blitar Maksimalkan DBHCHT untuk Bangun dan Renovasi Pustu di Empat Kecamatan

“Kalau misalnya kita minum kopi kemudian tidak pakai gula, atau gulanya sedikit saja, mungkin bisa ada manfaatnya,” pesan Amin.

Gula, krimer, dan pemanis buatan sebaiknya dibatasi agar kopi tetap menjadi minuman sehat.

Tips Minum Kopi Pagi Hari yang Sehat untuk Jantung

Agar konsumsi kopi memberikan manfaat maksimal, berikut panduan dari dokter:

• Batasi minum kopi maksimal 1 cangkir per hari.

• Pilih kopi hitam tanpa tambahan gula atau krimer berlebih.

• Minum kopi setelah sarapan, bukan saat perut kosong.

• Hindari kopi jika tubuh sedang gelisah, berdebar, atau tekanan darah meningkat.

• Pilih metode seduh tanpa tambahan kalori, seperti pour over atau espresso murni.

• Kenali batas toleransi tubuh terhadap kafein.

Kopi tetap dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat jika dikonsumsi dengan bijak. Kandungan antioksidannya memberi manfaat bagi tubuh, tetapi efek stimulan kafeinnya membuat kita perlu membatasi jumlahnya. Dengan memperhatikan takaran, menghindari gula berlebih, dan memahami kondisi kesehatan masing-masing, kopi dapat dinikmati tanpa mengganggu kesehatan jantung.