Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Unisba Blitar Bekali Florist Kabupaten Blitar dengan Keterampilan Konten Kreatif

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

03 - Nov - 2025, 20:25

Placeholder
Tim dosen Unisba Blitar, Indria Guntarayana dan Terima Asih Wiludjeng, saat mendampingi peserta dalam pelatihan pembuatan konten kreatif menggunakan aplikasi CapCut. (Foto: Ist)

JATIMTIMES - Dalam lanskap pemasaran modern, bunga tidak lagi sekadar menjadi simbol keindahan. Kini, bunga juga menjadi medium ekspresi yang dipasarkan melalui layar digital. Di tengah derasnya arus media sosial, para penjual bunga atau florist dituntut tidak hanya piawai merangkai bunga, tetapi juga mampu merangkai cerita dalam bentuk video promosi yang menarik. Menjawab tantangan tersebut, Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menghadirkan program pelatihan “CapCut dan Pemasaran Digital bagi Florist Kabupaten Blitar”, sebuah inisiatif akademik yang berpadu dengan semangat pemberdayaan ekonomi kreatif.

Kegiatan yang diinisiasi oleh tim dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unisba ini berlangsung pada 12 Oktober 2025, dengan peserta para penjual bunga dari berbagai wilayah di Kabupaten Blitar. Tujuannya sederhana namun berdampak besar: membekali pelaku usaha kecil dengan kemampuan mengedit video menggunakan aplikasi CapCut, agar mereka mampu menciptakan konten promosi yang lebih atraktif dan kompetitif di pasar digital.

Baca Juga : Simak, Berikut Tugas dan Susunan Anggota Pansus BUMD yang Dibentuk DPRD Jatim

Ketua tim pelaksana yang juga dosen FISIP Unisba Blitar, Indria Guntarayana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada transformasi digital di sektor mikro. Ia menyebut masih banyak florist yang memiliki kreativitas tinggi, tetapi belum terbiasa memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan produk mereka.

“Banyak pelaku usaha bunga sebenarnya memiliki potensi visual yang kuat. Hanya saja, kemampuan mereka dalam mengolah gambar bergerak masih terbatas. Di sinilah peran perguruan tinggi hadir, membantu mereka menyeberang ke dunia digital,” tutur Indria, sebagaimana disampaikan dalam sesi pembukaan.

Pelatihan ini dirancang secara aplikatif. Tim Unisba Blitar membagi kegiatan menjadi tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap awal, dilakukan survei kebutuhan peserta untuk menyesuaikan materi dengan tingkat pemahaman mereka terhadap teknologi. Tahap kedua difokuskan pada praktik langsung, mulai dari dasar pengeditan video hingga pembuatan konten promosi sederhana. Sementara tahap akhir digunakan untuk menilai peningkatan kemampuan dan memberikan umpan balik personal.

Dalam sesi praktik, para peserta diperkenalkan pada berbagai fitur utama CapCut, mulai dari pemotongan video, penambahan efek transisi, hingga penyisipan teks dan musik latar. Pendekatannya dibuat ringan dan interaktif. Peserta diajak mengembangkan konsep video promosi dengan narasi sederhana, seperti memperkenalkan jenis bunga unggulan atau menampilkan proses perangkaiannya.

Dosen pendamping Ferida Asih Wiludjeng menuturkan bahwa kemampuan bercerita menjadi elemen penting dalam video promosi. “Konten yang baik tidak harus rumit. Kuncinya ada pada cerita yang autentik dan pesan yang jelas. Kami ingin para florist mampu mengekspresikan jati diri usahanya melalui media visual,” ujarnya.

Selama pelatihan, suasana kelas berubah menjadi laboratorium ide. Para florist tampak antusias mencoba fitur efek dan filter, sementara tim pengajar memberi arahan agar hasilnya tidak berlebihan. Mereka belajar bagaimana video singkat berdurasi 30 detik bisa menjadi alat pemasaran yang kuat jika dikemas dengan estetika dan emosi yang tepat.

Dari total 12 peserta, sebanyak 58 persen menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan editing video, sedangkan 25 persen mengalami kemajuan moderat, dan sisanya masih memerlukan pendampingan lanjutan. Angka itu menunjukkan bahwa metode pelatihan berbasis praktik memberikan hasil yang nyata.

Baca Juga : Meski TPK Turun, Hotel di Kota Malang Tetap Ungguli Rata-Rata Jatim dan Nasional

Indria menilai, semangat peserta menjadi modal utama keberhasilan kegiatan ini. “Kami melihat bagaimana ibu-ibu florist yang awalnya canggung memegang ponsel, kini bisa mengatur transisi, menambah musik, bahkan membuat video testimoni pelanggan. Ada kebanggaan tersendiri melihat transformasi ini,” katanya.

Program ini menjadi bukti konkret peran perguruan tinggi dalam mendukung agenda pembangunan daerah, terutama di bidang transformasi digital UMKM. Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri tengah mendorong berbagai sektor usaha agar beradaptasi dengan era ekonomi kreatif. Melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti Unisba, harapannya, inovasi teknologi bisa menjangkau lebih banyak pelaku usaha akar rumput.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kampus bukan menara gading. Dunia akademik harus hadir di tengah masyarakat, menjadi penggerak perubahan, terutama dalam meningkatkan daya saing ekonomi lokal,” tegas Ferida.

Pelatihan CapCut bagi para florist bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi wujud komitmen Unisba Blitar membangun ekosistem pembelajaran kreatif yang mendorong masyarakat untuk terus belajar, beradaptasi, dan mencipta nilai.

Ke depan, tim pengabdian masyarakat Unisba akan mengembangkan pelatihan lanjutan, seperti branding digital dan manajemen media sosial, agar keterampilan konten kreatif para florist dan pelaku UMKM dapat terhubung dengan strategi pemasaran yang lebih luas.


Topik

Pendidikan Unisba Blitar Universitas Islam Balitar Unisba pengabdian kepada masyarakat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sampang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan