Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Indonesia Memang Lagi Panas, BMKG Ungkap Penyebab Sebenarnya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

13 - Oct - 2025, 16:07

Placeholder
Ilustrasi gerah karena cuaca panas. (Foto: Pixabay)

JATIMTIMES - Sejumlah wilayah di Indonesia dilaporkan mengalami cuaca panas dalam beberapa hari terakhir meski secara kalender seharusnya telah memasuki musim hujan. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan publik: mengapa suhu udara terasa sangat terik di siang hari?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan ilmiah terkait hal tersebut. Menurut BMKG, cuaca panas yang terjadi saat ini disebabkan oleh pergeseran posisi Matahari ke bagian selatan Indonesia.

Baca Juga : Daftar Pelatih Top yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dari Erik ten Hag hingga Shin Tae-yong

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan bahwa posisi semu Matahari kini sudah bergeser ke selatan, menyebabkan wilayah selatan Indonesia menerima paparan sinar Matahari lebih langsung.

"Saat ini kenapa terlihat sangat panas? Karena di sisi selatan, Matahari sekarang itu sudah bergeser ke posisi di selatan wilayah Indonesia,” ujar Guswanto kepada wartawan di Kantor Kementerian Kehutanan RI, Jakarta Pusat, Senin (13/10).

Pergerseran posisi Matahari ini juga berdampak pada berkurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah selatan. Minimnya tutupan awan membuat sinar Matahari langsung menyinari permukaan bumi tanpa halangan, sehingga suhu udara terasa lebih panas.

“Dan ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan itu sudah jarang di wilayah selatan. Sehingga terasa panas karena tidak ada awan yang menutup sinar Matahari,” tambahnya.

Meskipun terasa terik, BMKG menegaskan bahwa suhu udara di Indonesia masih tergolong normal. Kisaran suhu maksimum di berbagai kota besar berada di 31 hingga 34 derajat Celsius, yang masih dalam rentang normal untuk wilayah tropis.

"Temperatur kota itu idealnya di Indonesia sekitar 31–34 derajat masih normal,” jelas Guswanto.

Meski suhu terasa panas di siang hari, BMKG mencatat bahwa beberapa wilayah masih berpotensi diguyur hujan pada sore hingga malam hari.

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan ringan meliputi:

• Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang,

• Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Palangkaraya,

• Samarinda, Tanjung Selor, Palu, Gorontalo, Kendari, Ternate,

• Ambon, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura.

Sedangkan hujan sedang diprakirakan turun di Medan, Jambi, dan Merauke, serta hujan disertai petir di Pontianak dan Banjarmasin.

BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan hidrasi tubuh, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi dan kelelahan jika tidak diantisipasi dengan baik.

Baca Juga : Rawan Kecelakaan Hingga Korban Meninggal, Warga Joyogrand Pasang Rambu Swadaya

Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai potensi hujan lokal yang bisa terjadi secara tiba-tiba di beberapa daerah.

Fenomena cuaca panas di tengah musim hujan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ini merupakan dampak dari pergeseran posisi semu Matahari ke selatan. Kondisi ini bersifat sementara dan masih tergolong normal untuk wilayah tropis.

Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem serta menjaga kesehatan di tengah suhu udara yang meningkat.


Topik

Peristiwa Suhu panas cuaca panas Matahari BMKG



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sampang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa