JATIMTIMES - Wisata Kebun Bunga Hortensia di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, ditutup sementara hingga waktu yang tidak ditentukan. Operasional kebun yang sempat viral beberapa waktu lalu itu diketahui telah berhenti sejak 12 September 2025.
Menurut pantauan JatimTIMES di lokasi, Selasa (30/9/2025), wisata kebun bunga tersebut sepi tak ada lagi pengunjung. Hamparan bunga seluas 8.000 meter persegi itu sekarang tertutup jaring warna hitam melingkar. Sebuah spanduk yang berisi larangan masuk ke area kebun tanpa izin terpasang di pintu masuk.
Baca Juga : Seluruh SPPG di Kota Batu Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Sejumlah wisatawan terpaksa batal berwisata setelah mendapati operasional kebun tersebut itu tutup. Rata-rata calon pengunjung tak mengetahui bila wisata Kebun Bunga Hortensia itu telah tutup operasional.
"Nggak jadi karena ternyata memang tutup setelah saya cek di media sosial," ungkap salah seorang wisatawan yang hendak mampir.
Dia mengaku sempat mengira hanya tutup karena bukan jam operasional. Dirinya menyayangkan penutupan tersebut mengingat kebun bunga itu menjadi alternatif wisata yang terjangkau.
Pengelola Kebun Bunga Hortensia Dayat saat dikonfirmasi mengaku sudah mengumumkan penutupan wisata tersebut di media sosial. Penyebabnya yakni jalan menuju kebun ditutup sepihak oleh salah seorang warga tanpa koordinasi. "Iya, ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan," ungkapnya.
Beberapa warganet di media sosial juga membeberkan tutupnya Kebun Bunga Hortensia itu. Beberapa akun di media sosial TikTok menyebut bahwa kebun tersebut tak mengantongi izin resmi. Dikatakan, ada permasalahan dengan pihak desa.
Baca Juga : Gus Qowim: Warisan Perjuangan KH Sahlan Amanah Membangun Peradaban Pesantren
Namun, beberapa warga setempat juga enggan berkomentar saat ditanya mengenai tutupnya wisata kebun tersebut. Menurut warga, penutupan wisata salah satunya karena renovasi atau pembenahan lahan parkir.
Terpisah, Kepala Desa Sumber Brantas Saniman memilih enggan memberikan keterangan saat berusaha dikonfirmasi beberapa hari lalu. Pihaknya tak dapat dihubungi kembali pasca-kejadian tersebut.