JATIMTIMES - Spot yang mirip dengan bulan di Gunung Bromo sedang viral. Salah satu influenser Faradilla Ngesti membagikan rute khususnya bagi kalian yang suka lari dengan pemandangan yang menggugah semangat menuju Spot Bulan.
Untuk mencapai spot bulan, Faradillah memilih untuk mengambil rute dari Jemplang, Tumpang, Malang. “Jadi saya lewat Jemplang, Tumpang Malang,” ungkap Faradilla, Senin (15/9/2025).
Baca Juga : Toko Kelontong di Bakung Blitar Selatan Porak-poranda, Maling Gondol Elpiji dan Rokok
Kemudian ia pun menyarankan untuk mencari google maps Bromo Hillside. Setelah menjupai Bromo Hillside di depannya terdapat banyak warung atau rest area. Minusnya kalau start di Jemplamg tidak asa basecamp-nya.
“Ya kadi kalau bawa kendaraan ya parkir di warung-warung itu. Kemudian kalian juga bisa melakukan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) secara online di website-nya TNBTS ya,” tegasnya.
Nah Jemplang itu berasa di samping Bromo Hillside. Kemudian dari sana cari jalur yang menyisakan kerangka bangunan, nanti akan terlihat jalir menuju jalan le bawah.
“Terus kalian turun, nanti pas ada pohon kering belok ke kanan. Lalu lurus terus karena jalannya sudah jelas, nanti juga akan ketemu sama banyak pohon tumbang,” kata Faradilla.
Dari sana masuk ke Savana Bromo. Jadi ini alasannya melintasi Jemplang, Tumpang, Malang. Ya karena dari awal disuguhin dengan pemandangan Savana.
Setelah masuk pada kilometer 7 memasuki area spot bulan, lurus terus akan menemukan pemandangan layaknya bulan, berpasir kehitaman, menanjak. Jarak dari Jemplang menuju Spot Bulan kurang lebih sepuluh kilometer, jadi kalau pulang-pergi 20 kilometer.
Baca Juga : Pasca Kecelakaan, Dirgakum Korlantas Mabes Polri dan Dirut Jasa Raharja Datangi RS Bina Sehat Jember
“Di sana kalian bisa eksplore sebanyak-banyaknya karena di setiap sudur spo bulannya semua cakep-cakep semua,” ujarnya.
Ia pun menyarankan kalau bisa kembali tidak sampai malam. Karena cuaca sangat dingin. “Kalian yang mau kesini, harus well prepare banget ya, karena suhu di bromo bener-bener ga ngotak saking dinginnya. Trus angin, debu, panas yang jadi satu bikin kalian harus tetep terhidrasi,” imbau Faradilla.
“Pastikan bawa air yang cukup. Jangan remehkan hanya 20km yaa. Treknya berpasir yang sudah jelas bakal lebih berat,” tutupnya.