Ruang Guru SDN 1 Merjosari Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
01 - Dec - 2025, 07:46
JATIMTIMES - Kebakaran melanda ruang guru SDN 1 Merjosari pada Senin sore 1 Desember 2025. Kebakaran itu sempat membuat panik warga serta tenaga pendidik. Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.43 WIB dan diduga kuat dipicu korsleting listrik.
Laporan pertama disampaikan oleh Sunari, warga Jalan Jaya Mulya, yang melihat asap keluar dari gedung sekolah. Informasi itu langsung diteruskan kepada UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Malang.
Baca Juga : Dua Guru MIN 1 Kota Malang Bersinar di Anugerah GTK Jatim 2025
Mendapat laporan tersebut, tim segera bergerak. Enam personel dengan armada Ayaxx 09 diberangkatkan pukul 15.47 WIB. Setelah menempuh perjalanan 20 menit sejauh 8,1 kilometer, tim tiba di lokasi pada pukul 16.07 WIB dan langsung melakukan asesmen kondisi ruangan.
“Proses penanganan dimulai pukul 16.09 WIB dengan fokus pendinginan area seluas 18 meter persegi yang terdampak,” kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Pandu Rizki Darmawan.
Petugas mengerahkan 2.736 liter air untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyisakan titik panas. Beruntung, tidak ada korban luka. Meski demikian, kerugian material diperkirakan mencapai 50 juta rupiah.
“Setelah dirasa aman, tim memberikan edukasi sebelum kembali ke mako damkar. Kami memastikan area benar-benar steril dari potensi kebakaran susulan,” ujarnya.
Pandu juga menegaskan pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala di fasilitas pendidikan. “Kami mengimbau pihak sekolah untuk rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
Baca Juga : Ini Cara Lanhara PC IPNU Banyuwangi Perkuat Gerakan Ruang Aman bagi Pelajar
Proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 16.29 WIB. Tim kemudian meninggalkan lokasi pada pukul 16.40 WIB dan tiba kembali di markas pada 17.02 WIB. Penanganan turut didukung Polsek Lowokwaru, Polresta Malang Kota, linmas, Kelurahan Tangguh, dan ambulans Esteh Anget.
