Kamis Legi 20 November 2025: Jangan Nekat Bepergian Hari Ini!
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Nov - 2025, 07:07
JATIMTIMES - Kamis (20/11/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Legi. Berdasarkan hitungan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 29 Jumadilawal 1959 tahun Dal, berada dalam Wuku Galungan, serta memiliki weton Kamis Legi dengan jumlah neptu 13 (Kamis = 8, Legi = 5).
Dalam tradisi Jawa, Kamis Legi dikenal sebagai weton yang memiliki cita-cita tinggi, pintar bergaul, tetapi sesekali merasa tersisih dari lingkungannya. Sosok yang lahir pada weton ini mudah diterima banyak orang, namun sering pula merasa tidak sepenuhnya menyatu dengan lingkungan sosialnya.
Baca Juga : Heboh Perempuan Didakwa atas Aksi Mencium Jin BTS di Acara Free Hug
Menurut Primbon Jawa, Pangarasan weton Kamis Legi berada pada Lakuning Lintang. Artinya, pribadi yang lahir di hari ini cenderung memberi arah dan menjadi panutan bagi banyak orang. Sifatnya bersinar, membawa teladan, dan memengaruhi lingkungan secara positif.
Namun sisi lainnya, Lakuning Lintang menandakan kecenderungan tidak menetap. Pemilik weton sering berpindah pekerjaan, tempat tinggal, atau suasana baru karena mudah bosan.
Untuk Pancasuda, Kamis Legi berada pada Satriya Wibawa, yang bermakna dihormati karena keluhurannya. Kesan berwibawa muncul alami sehingga mudah dipercaya dalam berbagai urusan penting.
Seperti hari-hari sebelumnya, Kamis Legi hari ini masih berada dalam Wuku Galungan, yang dinaungi Bathara Kamajaya. Karakternya dikenal berhati baik, mudah memberi pencerahan bagi orang yang sedang dirundung masalah, dan menjauh dari perbuatan buruk.
Dalam Wuku Galungan terdapat beberapa simbol yang perlu dicermati, di antaranya memangku air di bokor, menandakan sifat dermawan tetapi kurang pandai berhemat.
Simbol pohon tangan, menggambarkan pribadi aktif, rajin, namun cukup keras watak dan ingin memiliki hal yang disukai. Kemudian burung nuri, bermakna boros, bicara tegas, dan mudah melepas harta. Jika tidak dikendalikan, bisa menjauhkan keberuntungan.
Selanjutnya simbol burung hinggap di atas, yang artinya rezeki datang dari pekerjaan berbasis penelitian atau analisis, namun jalannya penuh cobaan. Lalu bambu kering, berarti simbol kewaspadaan terhadap kemungkinan kesulitan ekonomi jika tidak pandai mengelola pendapatan.
Baca Juga : Humanis di Era AI: Unisma Ajak Pendidik Tak Kehilangan Kendali dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Selain itu, dalam Wuku Galungan selama tujuh hari ke depan tidak disarankan pergi ke arah Timur Laut untuk keperluan yang sangat penting karena dianggap membawa kesialan.
Dalam hitungan Primbon Jawa, Kamis Legi pada Wuku Galungan tergolong hari yang kurang baik untuk bepergian. Ada potensi aral atau kendala di perjalanan, sehingga aktivitas mobilitas besar sebaiknya ditunda.
Namun, hari ini justru baik untuk menyimpan atau menaikkan padi ke lumbung, karena dianggap membawa kelancaran rezeki.
Weton Kamis Legi dinilai cocok menekuni pekerjaan yang memberi ruang kreativitas dan kebebasan. Beberapa profesi yang sangat sesuai antara lain, wirausaha pertanian, peternakan, seniman atau pekerja seni dan profesi kreatif yang tidak terikat aturan ketat. Sosoknya lebih nyaman bekerja mandiri karena cenderung tidak suka diatur dan memiliki ide-ide segar.
Dalam Primbon, kecocokan jodoh Kamis Legi ditentukan oleh keselarasan neptu. Pasangan terbaiknya adalah weton dengan neptu 11 atau 16, misalnya, Jumat Legi, Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage, Rabu Pahing dan Kamis Kliwon.
