Update Angin Kencang di Singosari: 3 Pohon Tumbang, Tutup Jalan hingga Timpa Kabel PLN dan Motor

JATIMTIMES - Cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai angin kencang di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tidak hanya merusak sejumlah rumah warga. Berdasarkan laporan terbaru yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang pada Senin (10/11/2025) malam, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

"Hujan dengan intensitas tinggi disertai dengan angin kencang di wilayah Kecamatan Singosari mengakibatkan tiga pohon di dua lokasi berbeda tumbang," terang Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Senin (10/11/2025) malam.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Tidak Surutkan Tangkapan Ikan Laut di Kabupaten Malang, Bahkan Capai 24 Ribu Ton

Dari hasil pendataan sementara, peristiwa dua pohon tumbang tersebut terjadi di Depan Kantor Desa Tamanharjo yang berlokasi di Jalan Sunan Ampel, Dusun Damean, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Sementara satu pohon tumbang lainnya terjadi di Jalan Kebonagung kawasan Gondorejo Krajan, Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. "Tiga pohon yang tumbang tersebut jenis Ceri, Gmelina (Jati Putih), dan Pohon Petai," beber Sadono.

Dilaporkan, dampak dari tumbangnya Pohon Ceri tersebut menyebabkan akses jalan tertutup akibat tertimpa pohon tumbang. "Pohon Ceri yang tumbang tersebut juga menimpa kabel PLN," imbuhnya.

Sementara Pohon Gmelina yang tumbang dilaporkan menimpa gudang besi milik warga sekitar. "Sedangkan untuk Pohon Petai yang tumbang menimpa dua unit motor. Yaitu motor Scoopy dan Jupiter dengan total kerugian ditaksir Rp 10 juta," ujarnya.

Penanganan pohon tumbang turut melibatkan personel gabungan dari BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Singosari, Perangkat Desa Tamanharjo, petugas PLN, para relawan, dan masyarakat sekitar.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melaksanakan pemotongan ranting dan dahan yang menutup akses jalan dan menimpa kabel listrik. Saat ini jalan yang sempat tertutup pohon tumbang sudah bisa diakses," pungkas Sadono.

Diberitakan sebelumnya, tiga rumah warga di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang juga dilaporkan rusak akibat diterjang angin kencang pada saat yang nyaris bersamaan, Senin (10/11/2025). Peristiwa angin kencang di Kecamatan Singosari tersebut dilaporkan pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 17.45 WIB.

Baca Juga : Hingga November 43 Bencana Terjadi di Kota Batu, Longsor Jadi Ancaman Terbesar

Dari pendataan BPBD Kabupaten Malang, sebelum menyebabkan sejumlah bencana, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Singosari sempat terjadi sejak Senin (10/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pada saat itu, cuaca ekstrem turut disertai angin kencang sehingga mengakibatkan tiga rumah turut terdampak kerusakan. Dampak akibat adanya angin kencang tersebut mengakibatkan beberapa atap rumah warga di antaranya sampai terbuka.

Penanganan sementara terhadap atap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang turut dilakukan dengan cara pemasangan terpal. Serangkaian penanganan rumah warga yang rusak pasca angin kencang tersebut dilaporkan juga sempat terkendala hujan.

"Sampai dengan malam ini (Senin, 10/11/2025) dilaporkan nihil korban jiwa pada beberapa kejadian bencana di Singosari tersebut. Namun, apabila terdapat perkembangan informasi akan kami sampaikan pada update berikutnya," pungkasnya.