JATIMTIMES - Tembok Penahan Tanah (TPT) pada DAM irigasi hilir sungai di Dusun Sekarputih, Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang longsor. Pada peristiwa tersebut dilaporkan sejumlah rumah warga turut terdampak kerusakan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, longsor dipicu karena adanya cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kecamatan Wagir pada Minggu (7/12/2025).
Baca Juga : Viral Kasus Ayu Puspita Wedding Organizer, Pengantin Dirugikan hingga Rp15 Miliar
"Berdasarkan laporan pada kemarin (Minggu, 7/12/2025) malam, dua rumah bagian dapur rusak akibat terdampak longsor," ujar Sadono pada keterangan tertulisnya yang dimuat JatimTIMES, Senin (8/12/2025).
Sadono menyebut, satu dari dua rumah yang dilaporkan rusak akibat terdampak longsor tersebut pada saat kejadian tidak ada penghuninya. Sehingga tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
Sementara untuk satu rumah lainnya diketahui dihuni oleh satu kepala keluarga (KK) dengan dua orang jiwa. Namun juga dilaporkan selamat. "Saat ini rumah di bagian dapur tidak dapat di fungsikan akibat terdampak longsor," tuturnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun BPBD Kabupaten Malang, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di sekitar wilayah Kecamatan Wagir terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Cuaca ekstrem tersebut kemudian mengakibatkan longsor di bagian TPT pada sayap DAM bagian hilir. "Sedangkan untuk volume longsor terdiri dari panjang kurang lebih 15 meter dengan ketinggian tebing antara 5-6 meter," beber Sadono.
Baca Juga : Dua Pekan Ditutup Akibat Longsor, Jalur Batu-Mojokerto via Cangar Mulai Dibuka Terbatas
Kerugian material pada peristiwa tersebut hingga kini masih dalam pendataan. Sementara untuk penanggulangan pasca bencana sejak Senin (8/12/2025) di fokuskan pada perbaikan TPT.
"Apabila terdapat perkembangan informasi akan disampaikan pada update berikutnya," pungkasnya.
Penanganan bencana turut melibatkan sejumlah personel gabungan. Yakni mulai dari unsur BPBD Kabupaten Malang, Muspika Wagir, Perangkat Desa Mendalanwangi, para relawan dan masyarakat setempat.
