Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Daftar 40 Tokoh yang Diusulkan Mendapat Gelar Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Soeharto dan Syaikhona Kholil

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

09 - Nov - 2025, 14:09

Placeholder
Ilustrasi pahlawan. (Foto: Pixabay)

JATIMTIMES - Menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November, perhatian publik kini tertuju pada Istana Negara. Tahun ini, pemerintah kembali melakukan seleksi tokoh-tokoh yang dinilai layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Gelar tersebut merupakan penghargaan tertinggi di Indonesia dan diberikan secara anumerta kepada individu yang dianggap berjasa luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Dikutip dari keterangan resmi dan sejumlah kajian sejarah, gelar ini diberikan kepada tokoh yang tindakannya diteladani, dikenang, serta memiliki pengaruh berkelanjutan bagi masyarakat. Gelar tidak hanya diberikan kepada mereka yang berjuang di medan perang, tetapi juga tokoh yang berkontribusi dalam bidang agama, politik, sosial, pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan.

Baca Juga : Dilengkapi AI, Warga Medokan Ayu Bisa Tahu Harga Nilai Sampah dengan Aplikasi Buatan Sendiri Ini

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan bahwa terdapat 40 nama tokoh yang telah melalui proses penilaian panjang, melibatkan tim peneliti, arsip sejarah, akademisi, serta ahli warisan budaya. Proses penetapan dilakukan secara ketat untuk memastikan tokoh yang diusulkan memiliki rekam jejak perjuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Daftar 40 Nama yang Diusulkan Mendapat Gelar Pahlawan Nasional 2025

1. H.M. Soeharto Jawa Tengah

2. K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jawa Timur

3. Marsinah Jawa Timur

4. Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf Sulawesi Selatan

5. Drs. Franciscus Xaverius Seda Nusa Tenggara Timur

6. Andi Makkasau Parenrengi Lawawo Sulawesi Selatan

7. Tuan Rondahaim Saragih Sumatera Utara

8. Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma Jawa

9. K.H. Wasyid Banten

10. Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati Jawa Tengah

11. KH. Muhammad Yusuf Hasyim Jawa Timur

12. Demmatande Sulawesi Barat

13. KH. Abbas Abdul Jamil Jawa Barat

14. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah Sumatera Barat

15. Abdoel Moethalib Sangadji Maluku

16. Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin DKI Jakarta

17. Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu Sulawesi Utara

18. Mr. Gele Harun Lampung

19. Letkol Moch. Sroedji Jawa Timur

20. Prof. Dr. Aloei Saboe Gorontalo

21. Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng Jawa Tengah

22. Mahmud Marzuki Riau

23..Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar Aceh

24. K.H. Sholeh Iskandar Jawa Barat

25. Syekh Sulaiman Ar-Rasuli Sumatera Barat

26. Zainal Abidin Syah Maluku Utara

27. Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy Maluku

28. Chatib Sulaiman Sumatera Barat

29. Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri Sulawesi

30. K.H. Bisri Syansuri Jawa

31. Sultan Muhammad Salahuddin Nusa Tenggara Barat

32. H.B. Jassin Gorontalo

33. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja Jawa Barat

34. M. Ali Sastroamidjojo Jawa Timur

35. dr. Kariadi Jawa Tengah

36. R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo Jawa Tengah

37. Basoeki Probowinoto Jawa Tengah

38. Raden Soeprapto Jawa Tengah

39. Mochamad Moeffreni Moe’min DKI Jakarta

40. Syaikhona Muhammad Kholil Jawa Timur

Nama-Nama yang Menarik Perhatian Publik

Beberapa tokoh dalam daftar ini menimbulkan diskusi publik, misalnya:

- H.M. Soeharto, Presiden ke-2 RI yang memimpin Orde Baru selama 32 tahun.

Baca Juga : Semangat Kepahlawanan lewat Rock Day Festival 2025, Mbak Wali: Musik Jadi Ruang Ekspresi dan Persatuan

- K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden ke-4 RI yang dikenal sebagai Bapak Pluralisme.

- Marsinah, aktivis buruh yang dikenal dalam perjuangan hak pekerja.

- Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, ulama besar Madura yang menjadi guru para pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Pengajuan nama-nama ini mencerminkan bahwa perjuangan bangsa tidak hanya lahir dari kekuatan fisik, tetapi juga dari pemikiran, pendidikan, diplomasi, kepemimpinan, dan keteladanan moral.

Pengumuman resmi gelar Pahlawan Nasional biasanya disampaikan oleh Presiden setiap 10 November bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan. Jika disetujui, nama-nama tersebut akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).

Pemberian gelar Pahlawan Nasional bukan sekadar penghormatan, namun menjadi pengingat sejarah bahwa bangsa Indonesia dibangun oleh banyak tokoh yang berjuang dengan caranya masing-masing. Semangat perjuangan mereka diharapkan dapat terus dijadikan inspirasi bagi generasi masa kini dan mendatang.


Topik

Pemerintahan pahlawan nasional gelar pahlawan hari pahlawan soeharto



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sampang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan