JATIMTIMES - Kamis (30/10/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Kliwon. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 8 Jumadilawal 1959 tahun Dal, berada dalam Wuku Wariagung, serta memiliki weton Kamis Kliwon dengan jumlah neptu 16 (Kamis = 8, Kliwon = 8).
Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton Kamis Kliwon dikenal memiliki karakter kuat, tekun menuntut ilmu, dan disegani banyak orang. Pemilik weton ini disebut banyak keinginannya, tetapi juga luwes dalam bertindak dan mudah disukai oleh sanak saudara. Orang yang lahir pada weton ini umumnya pandai menempatkan diri, berjiwa tenang, dan tahu kapan harus melangkah.
Baca Juga : Bulan Bahasa, Puluhan Siswa SMP Se-Kota Malang Ikuti Pelatihan Menulis Cerpen dan Mendongeng
Menurut Primbon Jawa, Pangarasan weton Kamis Kliwon adalah Lakuning Banyu, yang berarti wataknya seperti air, selalu mengalir ke tempat rendah dengan ketenangan. Sifat ini menggambarkan sosok yang tahu betul arah hidupnya, terutama dalam mencari rezeki.
Pemilik weton Lakuning Banyu biasanya memiliki perencanaan hidup yang matang dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Kamis Kliwon dikenal tenang, sabar, dan bisa beradaptasi dengan berbagai keadaan. Namun, sikap terlalu tenang ini kadang membuatnya terlihat pasif atau kurang ambisius di mata orang lain.
Dalam perhitungan Pancasuda, Kamis Kliwon berada di bawah pengaruh Bumi Kapetak. Arti dari weton ini menunjukkan sosok pekerja keras, mampu menahan penderitaan, serta mencintai kebersihan dan kerapian.
Namun, sisi negatif dari Bumi Kapetak adalah pendendam dan kebaikannya sering tak terlihat orang lain. Pemilik weton ini terkadang merasa usahanya kurang dihargai, padahal ia sering menolong tanpa pamrih. Oleh karena itu, penting bagi orang dengan weton Kamis Kliwon untuk belajar lebih ikhlas dalam menolong dan tidak menyimpan rasa kecewa terlalu lama.
Hari ini juga termasuk dalam Wuku Wariagung, dengan lambang dewa Bathara Mahayêkti. Dalam primbon disebutkan, dewa ini menggambarkan seseorang yang menanggung beban berat dalam hidupnya. Artinya, orang yang lahir di wuku ini kerap menghadapi ujian atau tanggung jawab besar, namun tetap kuat menjalaninya.
Wuku ini memiliki gedhong di depan dan belakang, yang berarti secara lahir tampak ikhlas dan rela, tetapi di dalam hati sering menyimpan ketidakpuasan. Meski begitu, pemilik weton ini dikenal pandai berbicara, perkataannya enak didengar, dan dipercaya banyak orang.
Sifat keras kepala dan tekad kuat juga menjadi ciri khas Wariagung. Dalam bekerja, Kamis Kliwon dalam wuku ini cenderung tidak mudah menyerah dan selalu berusaha sampai tujuan tercapai.
Pohon yang menaungi Wuku Wariagung adalah cemara, melambangkan keteguhan dan keuletan. Sedangkan umbul-umbul berada di belakang, menandakan kebahagiaan datang di masa tua setelah melewati banyak perjuangan.
Namun, primbon juga memberi peringatan akan adanya bahaya fitnah bisa datang dari sanak saudara sendiri. Oleh karena itu, hari ini disarankan untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan menyikapi masalah keluarga agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Baca Juga : SMPN 1 Sumbergempol Raih Prestasi di Ajang Karawitan Tingkat Kabupaten Tulungagung
Dalam hitungan Kala, posisi hari ini berada di arah Utara. Primbon Jawa mengingatkan, selama tujuh hari dalam Wuku Wariagung, tidak disarankan bepergian ke arah Utara untuk urusan penting, karena dipercaya dapat menimbulkan hambatan atau kesialan.
Sebaliknya, hari ini baik untuk melakukan aktivitas yang bersifat tenang dan produktif, seperti merencanakan sesuatu, membersihkan rumah, atau menata kembali pekerjaan.
Primbon juga mencatat, hari Kamis Kliwon di Wuku Wariagung tergolong hari yang kurang baik (ala). Konon, pada hari ini banyak musuh sakti yang menghadang, sehingga disarankan untuk lebih waspada dan tidak gegabah dalam bertindak.
Meski demikian, hari ini tetap bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang tidak terlalu penting atau berisiko rendah. Hindari mengambil keputusan besar, bepergian jauh, atau memulai usaha baru.
Dalam urusan asmara, orang dengan weton Kamis Kliwon cocok dengan pasangan yang memiliki jumlah neptu 8, 13, atau 18, seperti Senin Pahing, Kamis Legi, atau Sabtu Wage.
Sementara itu, dari sisi karier, Kamis Kliwon sangat cocok untuk pekerjaan di bidang pendidikan dan komunikasi, seperti guru, dosen, penceramah, atau konselor. Kecakapan berbicara dan kemampuannya beradaptasi membuat pemilik weton ini mudah diterima di lingkungan baru.
