JATIMTIMES – Suasana subuh di Jalan Raya Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, mendadak berubah mencekam. Sekira pukul 04.00 WIB, Selasa (7/10/2025), seorang pemuda ditemukan tergeletak tak bernyawa di tepi jalan, tepat di samping tiang listrik yang penyok di bagian bawahnya. Kecelakaan tunggal itu membuat warga sekitar terhenyak.
Korban diketahui bernama Hendi Tri Rahmat (22), warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi AG 3813 NO dari arah barat ke timur. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), laju motor korban tiba-tiba oleng ke kiri sebelum menghantam tiang listrik di sisi utara jalan.
Baca Juga : PLN UP3 Malang Gelar Kesiapan Tenaga Kerja dan Peralatan, Dukung Penjualan dan Pelayanan Listrik Cepat
Menurut Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Suratno, penyebab kecelakaan diduga kuat karena korban mengantuk. “Dari hasil pemeriksaan di lapangan, tidak ditemukan tanda-tanda pengereman. Diduga korban kehilangan konsentrasi akibat mengantuk,” ujarnya.
Benturan keras di bagian depan motor menyebabkan kepala korban terbentur tiang dengan kuat. Helm yang dikenakan terlepas, sementara tubuhnya terpental beberapa meter dari lokasi benturan. Warga yang mendengar suara keras langsung keluar rumah dan berupaya memberi pertolongan, namun nyawa korban sudah tak tertolong.
“Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Ipda Suratno menambahkan.
Petugas yang datang segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD Mardi Waluyo Blitar untuk dilakukan visum, sementara sepeda motor dan barang-barang milik korban diamankan sebagai barang bukti.
Dari pantauan di lokasi, bagian depan Honda Scoopy tampak ringsek parah. Pecahan bodi motor berserakan di sekitar tiang listrik yang kini tampak miring akibat benturan. Pagi itu, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat tersendat karena warga berkerumun ingin melihat langsung lokasi kejadian.
Baca Juga : Dua Srikandi Unisba Blitar Harumkan Jawa Timur di POMNAS XIX
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya pengendara roda dua, agar tidak memaksakan diri berkendara saat lelah atau mengantuk. “Kami terus mengingatkan pentingnya istirahat sebelum berkendara. Kelelahan bisa memicu kecelakaan fatal seperti ini,” tegas Ipda Suratno.
