Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Hiburan, Seni dan Budaya

Heboh Film Animasi Merah Putih: One For All, Tuai Kritik hingga Dibandingkan dengan Jumbo

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Aug - 2025, 08:12

Placeholder
Salah satu scene trailer animasi Merah Putih: One For All yang dikritik karena di gudang desa ada senjata. (Foto: tangkapan layar YouTube)

JATIMTIMES - Menjelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, industri film Tanah Air kedatangan karya animasi baru bertema nasionalisme berjudul Merah Putih: One For All. Film besutan Perfiki Kreasindo ini resmi merilis trailer-nya tepat sebelum momen 17 Agustusan, dan langsung jadi bahan perbincangan hangat di media sosial.

Dilihat dari kanal YouTube Historika Film, Sabtu (9/8/2025), sinopsis Merah Putih: One For All menceritakan tentang delapan anak dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Tim Merah Putih.

Baca Juga : Rencana Israel Kuasai Kota Gaza, Dunia Memanas: Arab Saudi, AS, China, hingga Jerman Turun Tangan

Mereka diberi misi menjaga bendera pusaka menjelang upacara kemerdekaan. Namun, tiga hari sebelum hari H, bendera tersebut hilang. Petualangan pun dimulai, mulai dari menembus hutan, menyusuri sungai, melawan badai, hingga mengatasi perbedaan demi satu tujuan bersama: mengibarkan bendera pada hari bersejarah itu.

Meski membawa pesan nasionalisme, sambutan warganet terhadap trailer film ini tak semuanya positif. Sejumlah komentar menyoroti eksekusi cerita hingga kualitas teknis animasi yang dinilai belum maksimal.

Bahkan, beberapa figur publik ikut menanggapi. Penyanyi Kunto Aji, misalnya, menulis di akun X miliknya, "Gaes yang bikin Merah Putih One For All siapa?"

Akun @HabisNontomFilm juga ikut mengulas dengan komentar pedas.
"Sampe speechless liat trailer."
"Rasanya kayak... waktu habis, selesai gak selesai kumpulkan."
Ia juga menambahkan kritik soal latar cerita yang disebut tidak menyertakan Kalimantan.

Tak sedikit warganet yang membandingkan film ini dengan animasi lokal lain seperti Jumbo, yang dianggap berhasil mengangkat standar kualitas animasi Indonesia.

Di kolom komentar YouTube, akun @aronterbaru**** menulis: "Yap.. Setelah disajikan film Jumbo dan kembali melihat animasi ini, saya merasa industri animasi Indonesia kembali ke setelan pabriknya."

Baca Juga : Studi Terbaru: Jalan Cepat Turunkan Risiko Kematian hingga 20 Persen

Komentar senada datang dari akun @krisna**** "Kalo animasinya kayak Jumbo okelah silakan di bioskop.. kalau ini... duh gimana ya... silakan tingkatkan lagi effort sebelum dirilis."

Akun @Aldi**** juga menyoroti kualitas pengerjaan dan menyebut animasi buatan siswa sekolah yang berkolaborasi dengan JKT48 dan Laleilmanino justru lebih baik: "Animator Nussa, Jumbo, Sopo Jarwo dll menangis melihat ini... btw ini nama animatornya gak ditunjukin, ada apa ini?"

Meski menuai kritik, Merah Putih: One For All tetap dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Hingga kini, pihak Perfiki Kreasindo belum memberikan pernyataan resmi soal gelombang kritik yang kini viral di media sosial ini. 


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya Merah Putih One For All Perfiki Kreasindo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sampang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri