JATIMTIMES -Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) menggelar Pelatihan Pelatih dan Sosialisasi Peraturan Permainan Sepak Takraw Tahun 2025 di Kantor Satwilkordik Pendidikan Kecamatan Cluring Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) Sabtu (19/7/2025) besok.
Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan program pembinaan dan peningkatan prestasi cabang olahraga Sepak Takraw di Banyuwangi.
Baca Juga : Kuatkan Rohani Warga Binaan, Rutan Situbondo Gelar Pengajian Taubat
Menurut Ketua Pengkab PSTI Banyuwangi Pujo Waluyo, sebagai tindak lanjut dari acara pelatihan pelatih yang digelar, Pengkab PSTI Banyuwangi akan menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Sepak Takraw dalam beberapa bulan ke depan."Yang terpenting setelah agenda pelatihan pelatih adalah tindak lanjut dari peserta pelatihan untuk melakukan aksi nyata di lapangan sehingga program pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga sepak takraw di Banyuwangi terus berlangsung," ujar Pujo pada Jumat (18/7/2025).
Dia menuturkan agenda yang digelar merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program kerja pengurus tahun 2025 bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) dan para pegiat & pelaku olahraga di Banyuwangi.
"Sekarang banyak guru-guru muda yang kurang greget dalam melakukan pembinaan olahraga khususnya sepak takraw. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mereka tergerak dan mampu mengembangkan sepak takraw di semua wilayah kecamatan yang ada di Banyuwangi," imbuh Pujo
Dia menuturkan dalam catatan sejarah olahraga di Banyuwangi, pada jaman dahulu para alumni Sekolah Guru Olahraga (SGO) memiliki peran penting dalam mengenalkan dan memasyarakatkan sepak takraw kepada warga. Saat ini para guru olahraga muda banyak yang belum mengenal olahraga sepak takraw sehingga perlu dikenalkan dengan mengadakan pelatihan pelatih sepak takraw.
Selain itu, lanjut Pujo, peraturan pertandingan sepak takraw juga dinamis mengikuti perkembangan jaman dan mengalami perubahan setiap tahun. Agar para pegiat dan pelaku olahraga sepak takraw di Banyuwangi tidak ketinggalan maka perlu secepatnya dilakukan sosialisasi peraturan terbaru.
Baca Juga : Pelatihan Pupuk Organik Dorong Kemandirian Petani dan Pengelolaan Limbah Ternak di Situbondo
Lebih lanjut dia mengungkapkan pihaknya berharap dalam pelaksanaan pelatihan pelatih, minimal ada dua peserta dari para guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dari 25 kecamatan yang ada.
" Harapan kami peserta dalam kegiatan nanti minimal ada 50 peserta pelatihan pelatih sepak takraw dari guru PJOK yang ada di Banyuwangi," pungkas Pujo.