PAMEKASANTIMES - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam ajak SKK Migas Medco Energy wilayah kerja Pamekasan bersama-sama dukung pembangunan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Baddrut Tamam saat memberikan sambutannya dalam acara penyerahan 200 handphone kepada siswa sekolah SMP/sederajat dalam rangka Medco Energy Peduli Pendidikan di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kamis (6/5/21) sore.
Baca Juga : Bappeda Kota Malang Fokuskan Program Pemulihan Ekonomi Melalui Sektor UMKM
Dalam kesempatan itu, Bupati meminta dukungan SKK Migas untuk turut serta mengembangankan perekonomian masyarakat melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan memberikan alat bantu usaha.
Karena menurutnya, saat ini pihaknya sedang mengoptimalkan pelatihan melalui program wirausaha baru (WUB) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang bertujuan menciptakan pengusaha baru.
"Mereka dilatih untuk memiliki keahlian membuat sepatu, sandal, songkok, dan makanan-makanan ringan, terus kemudian setelah punya keahlian kita bantu alatnya," katanya.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Mas Tamam itu mendorong agar Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dialokasikan untuk membantu meningkatkan usaha yang dijalani peserta WUB, melalui pemberian bantuan alat produksi.
"Bantuan alat selama ini kita kumpulkan dari CSR, ada yang membantu alat sarung tenun, dan lain-lain. Setelah itu kita bantu modalnya melalui dana channeling antara pemerintah dengan perbankan dengan bunga nol persen," tandasnya.
Baca Juga : Terus Berprogress, Bappeda Kota Malang Optimalisasi SIPD hingga Tingkat Kelurahan
Pihaknya mengaku sangat bahagia apabila
CSR dari SKK Migas ikut andil dalam mengembangkan usaha di Pamekasan, dan
berjanji akan memaksimalkan CSR perusahaan untuk kepentingan masyarakat.
Bahkan, tahun ini pihaknya akan membangun Wamira Mart (wirausaha milik rakyat) yang akan menampung seluruh produk-produk lokal hasil produksi warga Pamekasan.
"Tentu kita senang sekali jika Medco Foundation juga membantu alat produksi untuk para IKM (industri kecil menengah) kita," pungkasnya.