Dalam berbagai riwayat juga Al-Qur'an dijelaskan jika iblis menjadi makhluk Allah SWT yang akan senantiasa menganggu manusia saat akan beribadah kepada Allah SWT. Tapi ternyata, terdapat sebuah kisah yang menyebutkan jika ada iblis yang sengaja mengantarkan sahabat Rasulullah SAW untuk beribadah di masjid.
Sahabat Rasulullah SAW Itu adalah Abdullah bin Ummi Maktum ra. Dia merupakan seorang sahabat Rasulullah SAW yang lahir dalam keadaan tunanetra. Saat usia senja, Abdullah bin Ummi Maktum pernah meminta kepada Rasulullah SAW agar diperbolehkan salat di rumahnya sendiri. Lantaran kekurangan fisiknya dan rumahnya yang jauh dari masjid.
Baca Juga : Kisah Rasulullah SAW Tangkap Jin Ifrit, Dilepaskan Lagi Saat Ingat Doa Nabi Sulaiman
Abdullah berkata, “Wahai Rasulullah SAW, saya lelaki buta, rumah jauh dari masjid, dan tak memiliki penuntun jalan yang layak. Apakah saya memiliki rukhshah atau keringanan untuk menjalankan salat di rumah?”
Maka Rasulullah SAW menjawab, “Ya.”
Awalnya Rasulullah SAW mengizinkan Abdullah. Namun saat ia beranjak keluar masjid, Rasulullah SAW kembali memanggilnya dan berkata, “Apakah engkau mendengar seruan salat?”
“Ya Rasulullah SAW, saya bisa mendengarnya,” jawab Abdullah bin Ummi Maktum.
“Kalau begitu, engkau tetap harus hadir di masjid, salat berjamaah bersama kami,” jawab Rasulullah SAW.
Mendengar jawaban Rasulullah SAW tersebut, maka Abdullah bin Ummi Maktum akhirnya tetap istiqomah menjalankan salat berjamaah di masjid.
Dalam riwayat Ahmad disebutkan jika antara rumah Abdullah bin Ummi Maktum dengan masjid terdapat bebatuan dan pohon-pohon kurma. Sehingga, Abdullah bin Ummi Maktum akan sulit melalui jalan tersebut lantaran kekurangan fisiknya.
Namun Abdullah bin Ummi Maktum yang buta selalu mendengar seruan salat dan berjalan menuju masjid dengan meraba-raba. Tanpa kecuali saat salat subuh sekalipun.
Baca Juga : Tak Pernah Lakukan Salat, Sosok Ini Justru Dijamin Masuk Surga
Hingga suatu ketika, Abdullah bin Ummi Maktum tersandung sebuah batu dan jatuh tersungkur. Darah mengalir di wajahnya dan dia tetap bangkit menuju masjid.
Sejak saat itu, ada seorang laki-laki asing yang senantiasa menjemput Abdullah bin Ummi Maktum saat waktu salat tiba, kemudian mengantarkannya kembali ke rumah.
Lelaki asing itu mengantar dan menjemput Abdullah setiap hari. Suatu ketika, Abdullah menanyakan nama dan asal laki-laki tersebut.
"Tak perlu engkau tahu namaku dan jangan mendoakanku. Karena sesungguhnya aku ini iblis," jawab laki-laki itu.
“Bagaimana mungkin kau selalu mengantarku ke Masjid, sedangkan pekerjaanmu adalah menghalangi orang beribadah kepada Allah?” jawab Abdullah seraya bingung.
Maka sang iblis berkata, “Ingatkah saat kau berjalan untuk salat subuh ke masjid, lalu engkau tersandung dan terjatuh sehingga wajahmu terluka parah? Saat itu aku mendengar para Malaikat berkata bahwa Allah SWT mengampuni setengah dosamu. Aku khawatir jika engkau tersandung lagi maka setengah dosamu lagi akan diampuni Allah SWT. Maka aku terpaksa mengantarmu ke masjid.”