Identitas dan Foto Rektor Dipakai Penipu, UIN Maliki Malang Minta Masyarakat Lebih Hati-Hati

Editor

A Yahya

08 - Dec - 2025, 12:45

Imbauan UIN Maliki Malang terhadap mulai maraknya aksi percobaan penipuan yang mengatasnamakan Rektor (ist)

JATIMTIMES - Upaya penipuan yang mencatut nama Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., kembali muncul dalam format yang makin berani. Pelaku bukan hanya memakai nomor tak dikenal, tetapi juga menyematkan foto profil sang rektor untuk mengelabui calon korban. Kampus pun bergerak cepat mengeluarkan peringatan resmi agar publik meningkatkan kewaspadaan terhadap modus yang kian canggih ini.

Pihak kampus menerima laporan bahwa sejumlah individu, baik dari internal maupun eksternal UIN Malang, diarahkan untuk menanggapi pesan dan panggilan yang mengaku dari Rektor. Desain penipuannya simpel tapi berbahaya: pelaku menggunakan foto profil sang rektor, kemudian melakukan pendekatan awal melalui pesan atau panggilan. Meski begitu, pihak kampus memastikan bahwa nomor tersebut bukan milik Prof. Ilfi, melainkan nomor abal-abal yang sengaja dipasang untuk memancing kepercayaan.

Baca Juga : Viral Rincian Bantuan Kementan Rp73 M, Harga Beras Disebut Tembus Rp60 Ribu/Kg

"Ya saya tidak pernah WA (kirim pesan WhatsApp) kepada siapapun, jadi jika ada yang WA mengetes namakan saya mohon diabaikan," kata Prof Ilfi saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin, (8/11/2025).

Atas temuan ini, UIN Malang mengeluarkan imbauan resmi agar siapa pun tidak meladeni pesan, panggilan, atau permintaan apa pun dari nomor yang tidak dikenali, sekalipun tampilannya terlihat meyakinkan. Pihak kampus menegaskan bahwa komunikasi resmi Rektor hanya dilakukan melalui jalur dan nomor yang sudah diketahui sebelumnya oleh pihak terkait.

Bagi individu yang memang tidak memiliki kontak resmi Rektor, kampus meminta agar setiap interaksi dari nomor tak dikenal langsung diverifikasi. Mekanismenya sederhana: hubungi Staf Rektor terlebih dahulu sebelum memberi respons. Langkah kecil ini dapat mencegah penyalahgunaan identitas sekaligus menghindari kemungkinan kerugian yang sulit dipulihkan.

"Bisa konfirmasi dulu ke Staf Rektor terlebih dahulu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata salah satu Staf Rektor UIN Maliki Malang yang enggan disebut namanya.

Kampus juga merilis nomor yang digunakan pelaku untuk mengelabui calon korban:
+62 831-5064-4879, +62 831 5064 4106 nomor ini dipastikan tidak terafiliasi dengan pihak kampus dalam bentuk apa pun.

UIN Malang menekankan bahwa maraknya penipuan berkedok pejabat publik harus menjadi alarm bagi semua pihak. Pelaku kini tidak hanya mengatasnamakan tokoh penting, tetapi juga memalsukan foto, gaya komunikasi, bahkan pola bahasa agar terlihat natural dan kredibel. Dengan kondisi seperti ini, kampus menilai kewaspadaan digital masyarakat perlu ditingkatkan secara serius.

Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Begini Cara Mudah Ganti Karet Wiper Mobil di Rumah Tanpa Perlu ke Bengkel

“Informasi ini kami sampaikan agar menjadi perhatian bersama. Terima kasih atas kerja sama dan kewaspadaan seluruh pihak,” demikian penegasan dari UIN Maliki Malang dalam laman Instagram resmi kampus.

Dalam konteks meningkatnya kejahatan siber, publik diingatkan untuk selalu memeriksa sumber pesan, melakukan verifikasi berlapis, dan tidak mudah percaya pada komunikasi mendadak dari nomor asing, meskipun tampak memakai identitas tokoh yang dikenal luas. Kewaspadaan menjadi benteng pertama, terutama bagi lingkungan pendidikan yang rentan menjadi target pencatutan nama.