Karutan Situbondo Pantau Langsung Lahan SAE, Pastikan Program Kemandirian Warga Binaan Berjalan Optimal
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Nov - 2025, 07:57
JATIMTIMES - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Asta Cita Presiden, 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM, serta arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPas) dalam memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan warga binaan yang mandiri.
Salah satu langkah nyata dilakukan dengan mengembangkan berbagai program kemandirian melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Baca Juga : Syarat Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan 2025, Cek Cara Daftar dan Ketentuannya
Kepala Rutan Situbondo, Suwono, bersama staf pelayanan tahanan melakukan pemantauan langsung ke lahan pertanian SAE yang menjadi lokasi budidaya daun mint. Tanaman ini merupakan bahan utama dari produk unggulan mereka, yakni Fresh Mint Tea, hasil olahan warga binaan.
Kunjungan tersebut sekaligus menjadi bentuk evaluasi dan pengawasan terhadap jalannya program pembinaan berbasis produktivitas dan ketahanan pangan.
Teh daun mint produksi Rutan Situbondo kini menjadi salah satu produk yang diminati masyarakat karena cita rasanya yang segar dan aromanya yang khas. Dalam kesempatan itu, Suwono juga sempat mencicipi langsung hasil olahan warga binaan tersebut.
“Alhamdulillah, teh daun mint ini rasanya sangat enak dan segar. Kami sangat bangga karena hasil dari kegiatan pembinaan ini tidak hanya memberikan keterampilan kerja, tetapi juga hasil nyata bagi warga binaan,” ujarnya, Kamis (06/11/2025).
Suwono menambahkan, produksi Fresh Mint Tea dilakukan secara rutin karena tingginya permintaan dari masyarakat. “Kami berharap produk ini dapat bersaing di pasar tradisional maupun modern, seperti supermarket, dengan harga yang terjangkau. Saat ini, produk Fresh Mint Tea juga telah mengantongi sertifikat halal dan izin edar, sehingga lebih siap menembus pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Program pembinaan kemandirian ini menjadi bagian dari inovasi pemberdayaan di Rutan Situbondo yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan kesiapan warga binaan untuk kembali ke masyarakat.
Baca Juga : Wabup Situbondo Pastikan Bantuan Pembangunan Rumah Bagi Korban Kebakaran
"Melalui kegiatan ini, warga binaan tidak hanya belajar bertani dan mengolah hasil produksi, tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab, kerja sama, serta semangat berwirausaha," tegasnya.
Atas keberhasilan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Kadiyono, memberikan apresiasi terhadap langkah Rutan Situbondo. Ia menilai bahwa kegiatan pembinaan kemandirian seperti ini membawa dampak positif bagi para narapidana.
“Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membantu meningkatkan kepercayaan diri serta rasa memiliki terhadap lingkungan Rutan,” tutur Kadiyono.
Dengan berbagai program unggulan seperti Fresh Mint Tea, Rutan Situbondo terus berupaya menghadirkan inovasi pembinaan yang berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan semangat reformasi pemasyarakatan untuk mewujudkan warga binaan yang produktif, mandiri, dan siap berkontribusi bagi masyarakat setelah menyelesaikan masa hukumannya.
