Rakornas Jatinagor, Sekda Kota Malang Pastikan Arah Pembangunan Daerah Selaras Nasional
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Nov - 2025, 04:37
JATIMTIMES - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Retret Sekda serta Kepala Bappeda se-Indonesia.
Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Rakor yang berlangsung pada 27–30 Oktober 2025.
Baca Juga : Bangga! Kota Malang Terpilih sebagai Kota Kreatif UNESCO di Bidang Media Arts
Mengusung tema "Sinkronisasi Program Kegiatan Kementerian/Lembaga Pemerintah Nonkementerian dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025", Kegiatan ini diikuti oleh 1.104 peserta. Terdiri dari Sekda dan Kepala Bappeda dari seluruh provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia.
Forum strategis tersebut menjadi ajang memperkuat koordinasi pusat dan daerah, terutama dalam penyusunan dan sinkronisasi program prioritas nasional 2025.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan, kegiatan ini tak sekadar koordinasi. Melainkan juga wadah evaluasi dan pembekalan bagi pemerintah daerah.
“Kita menghadirkan narasumber dari berbagai kementerian yang terlibat langsung dalam penyusunan anggaran, termasuk dari Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan,” jelas Tito.
Selain Kemendagri, hadir pula perwakilan dari sejumlah kementerian dan lembaga strategis, seperti Bappenas, KemenPAN-RB, Kemenkes, Kemensos, Kementan, Kemenkop-UMKM, KemenPUPR, KLHK, BPJS Kesehatan, Kantor Staf Presiden, hingga Badan Gizi Nasional.
Salah satu topik yang banyak dibahas adalah Program Strategis Nasional (PSN) Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas pemerintahan tahun 2025.
Baca Juga : Ada BLACKPINK di GBK, Simak Tips Menonton Konser agar Aman dan Nyaman untuk BLINK
Selama empat hari, para peserta mengikuti pemaparan tematik, diskusi panel, dan dialog interaktif. Tujuannya, agar arah kebijakan pusat dan daerah bisa berjalan selaras, efektif, serta responsif terhadap dinamika di lapangan.
Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum tersebut. Menurutnya, Rakor dan retret ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pembangunan antara pusat dan daerah.
“Ini kesempatan strategis bagi kami untuk memastikan arah pembangunan Kota Malang sejalan dengan prioritas nasional. Dengan sinergi yang kuat, program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat bisa lebih cepat terwujud,” ujar Erik, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat penguatan tata kelola pemerintahan dan efektivitas perencanaan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu, forum ini turut menjadi langkah penting dalam penyelarasan RPJMN 2025–2029 dengan rencana pembangunan daerah.
