Pemkab Malang Audiensi Tol Kepanjen-Malang ke Kemenkoinfra, Bahas Anggaran Capai Rp 10 T
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
17 - Oct - 2025, 07:12
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi telah melaksanakan audiensi dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia (Kemenkoinfra). Audiensi turut ditujukan dalam rangka pembahasan pengajuan pembangunan jalan Tol Malang-Kepanjen serta Pengajuan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Malang.
Audiensi yang berlangsung pada Agustus 2025 tersebut hingga kini terus ditindaklanjuti. Hasilnya, diketahui ada beberapa poin yang telah dibahas. Di antaranya ialah anggaran mencapai kisaran Rp 10 triliun untuk merealisasikan pembangunan fisik jalan Tol Malang-Kepanjen tersebut.
Baca Juga : Menko AHY dan Gubernur Khofifah Kompak Genjot Ekonomi Jatim lewat Kredit Program Perumahan
Bupati Malang HM. Sanusi berharap, melalui pengajuan usulan jalan Tol Malang-Kepanjen yang turut disampaikan dalam audiensi tersebut, dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah. Sehingga juga turut mengangkat potensi pariwisata di Kabupaten Malang, khususnya di wilayah selatan.
"Hadirnya jalan Tol Malang-Kepanjen akan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Kabupaten Malang. Semoga melalui audiensi yang telah terlaksana, pembangunannya dapat segera terealisasikan," ujar Sanusi.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma menjelaskan, usulan pembangunan jalan Tol Malang-Kepanjen sudah masuk dalam Perpres nomor 80 Tahun 2019, serta Kepmen nomor 367 Tahun 2023. Di mana, pada beberapa ketentuan tersebut, disebutkan bahwa Tol Malang-Kepanjen menjadi prioritas utama.
"Pembangunannya dilaksanakan pada tahun 2025 sampai tahun 2029, namun untuk kepastiannya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementrian PU (Pekerjaan Umum)," ujar Khairul kepada JatimTIMES ketika dikonfirmasi belum lama ini.
Atas dasar itu lah, disampaikan Khairul, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang diinisiasi Bupati Malang berinisiatif jemput bola melalui audiensi ke Kemenkoinfra. "Hasil audiensi akan disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum, semoga dapat segera dilakukan percepatan pembangunan jalan tol tersebut,” ucap pejabat publik yang karib disapa Oong ini.
Sebagai informasi, sebelumnya Bupati Malang bersama sejumlah jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang juga telah melakukan audiensi ke Kemenkoinfra. Audiensi pada saat itu berlangsung di Kantor Kemenkoinfra.
Pada audiensi yang berlangsung Agustus 2025 tersebut, rombongan Pemkab Malang turut diterima langsung oleh Agust Jovan Latuconsina selaku Staf Khusus Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antar Lembaga Kemenkoinfra. Setelahnya, sebelum meninggalkan Gedung Kemenkoinfra, Bupati Malang juga sempat bertatap muka dengan Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Baca Juga : Kemendagri Apresiasi Program WADUL GUS’e, Jember Jadi Contoh Daerah Responsif dan Inovatif
"Dalam audiensi tersebut kami diterima dengan sangat baik. Nantinya hasil audiensi akan dilaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Bapak Agus Harimurti Yudhoyono,” ujarnya.
Disampaikan Oong, pada serangkaian agenda audiensi tersebut juga turut membahas beberapa pengajuan pembangunan di Kabupaten Malang. Yakni meliputi jalan Tol Malang-Kepanjen serta Pengajuan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Malang.
"Jalan Tol Malang-Kepanjen memiliki panjang hampir mencapai 30 kilometer. Yakni mulai dari batas akhir tol pada saat ini yang berada di Kedungkandang, Kota Malang sampai Kepanjen, Kabupaten Malang," tuturnya.
Sementara itu, disampaikan Oong, anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan pembangunan jalan Tol Malang-Kepanjen tersebut diperkirakan mencapai Rp 10 triliun. "Anggaran kurang lebih Rp 10,04 T (triliun) tersebut untuk pembangunan fisik saja," pungkasnya.