Pemkab Banyuwangi Normalisasi Dam Garit Alas Malang Antisipasi Bencana Banjir

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

A Yahya

08 - Oct - 2025, 01:32

Proses pengerukan pasir sedimentasi di Dam Garit di Desa Alas Malang Kecamatan Singojuruh Banyuwangi (Istimewa)

JATIMTIMES - Pemkab Banyuwangi melakukan normalisasi sejumlah sungai, salah satunya Dam Garit, Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh Banyuwangi untuk antisipasi dan mencegah terjadinya bencana banjir. Sedimentasi dan timbunan material setinggi sekitar tiga meter yang ada di saluran sungai dikeruk menggunakan alat berat. Normalisasi ini telah dilakukan sejak 2 Oktober dan ditargetkan rampung dalam waktu sepuluh hari kerja.

Menurut. Plt. Kadis PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Riza Al Fahroby, luapan air sungai karena intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi pada Juni lalu di Alas Malang, menyebabkan penumpukan sedimentasi di kawasan sungai.

Baca Juga : Tim Srikandi SMAN 1 Glagah Ukir Sejarah, Tampil Jadi Juara DBL East Java Series 2025

Volume endapan material yang terbawa aliran sungai bahkan mencapai sekitar 8.268 meter kubik. “Dari pengalaman sebelumnya, luapan air disebabkan karena tersumbatnya jembatan di kawasan bendungan. Makanya kita lakukan normalisasi, supaya sungai memiliki daya tampung yang cukup sebelum air masuk ke jembatan,” ujar Riza, Selasa (7/10/2025).

Dia menuturkan, pelaksanaan program kegiatan normalisasi sungai dilakukan sebagai respon atas permintaan warga setempat. Terlebih sebentar lagi akan memasuki musim penghujan. “Normalisasi ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim hujan agar aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan banjir, sesuai harapan warga,” sambungnya.

Selain itu, Riza menjelaskan bahwa Dam Garit berfungsi mengairi sekitar 475 hektare sawah yang tersebar di enam desa. Karena itu, pembersihan dilakukan secara intensif agar aliran air yang mengalir ke petak sawah para petani kembali normal. “Normalisasi ini sudah menjadi kegiatan rutin kami, tidak hanya di Dam Garit, tapi saluran lainnya yang membutuhkan penanganan berkala,” pungkas Riza.