Keluar dari RSSA Malang, Wanita 43 Tahun Tewas Tertabrak KA di Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
03 - Oct - 2025, 01:08
JATIMTIMTIMES – Warga Dusun Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, digegerkan penemuan mayat perempuan di jalur kereta api, Jumat (3/10/2025). Korban, IS (43), warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh hancur, diduga tertabrak kereta api yang melintas di jalur Dusun Plampangan.
Kejadian tragis ini pertama kali dilaporkan petugas kereta api yang melintas di jalur tersebut. Menurut Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, informasi itu langsung ditindaklanjuti oleh petugas Polsek Kesamben. “Petugas Polsek bersama petugas KA segera menuju lokasi. Saat diperiksa, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan,” ujar Putut.
Baca Juga : Banjir dan Longsor di Malang Rusak 10 Bangunan, Warga Sumawe Terpaksa Mengungsi
Putut menambahkan, meski korban tercatat sebagai warga Kabupaten Malang, orang tua IS tinggal di Dusun Plampangan, Desa Jugo. “Keluarga korban menerima kabar duka ini di rumah mereka. Jasad korban kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum Dusun Plampangan,” kata Putut.
Polisi kini masih menelisik motif dan kronologi kejadian. Apakah korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api atau menjadi korban kecelakaan, masih dalam penyelidikan. “Kami masih mendalami apakah ini peristiwa bunuh diri atau kecelakaan murni. Petugas masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti di lokasi,” jelasnya.
Dari catatan medis, korban baru saja keluar dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang. Ia diketahui menderita kanker otak dan hipertensi. Kondisi kesehatan yang lemah diduga menjadi faktor penting dalam peristiwa ini. Menurut Putut, sebelum peristiwa naas itu, korban pulang ke rumah ibunya di Dusun Plampangan. “Korban baru saja pulang dari perawatan di RSSA. Kesehatannya sedang menurun,” ujarnya.
Baca Juga : Ahmad Irawan Ajak Kawal Pansus Konflik Agraria: Rakyat Selalu Sulit, Korporasi Dipermudah
Jalur kereta api Dusun Plampangan dikenal sebagai area padat lalu lintas KA, meski relatif sepi dari aktivitas warga. Polisi pun menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang melintas di sekitar jalur KA. “Kami imbau warga selalu berhati-hati, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang berada dalam tekanan fisik maupun psikologis,” pungkas Putut.