Pemkab Bondowoso Resmi Luncurkan Program MBG lewat SPPG Mitra Mandiri di Desa Mangli
Reporter
Abror Rosi
Editor
Yunan Helmy
06 - Aug - 2025, 05:24
JATIMTIMES - Sebagai bagian dari implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri di Desa Mangli, Kecamatan Pujer, Rabu (6/8/2025).
Peluncuran ini ditandai dengan seremoni tasyakuran yang turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Di antaranya Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, Kepala Dinas Pendidikan Haeriah Yuliati, serta perwakilan dari polres, kejaksaan negeri, camat Pujer, dan kepala desa setempat.
Baca Juga : Arya Blitar: Raja Tandingan Kartasura yang Gugur di Lumajang
Program ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Bondowoso dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi anak-anak, khususnya para pelajar. Melalui SPPG, pemerintah daerah berharap dapat mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan memiliki daya saing di masa depan.
Letkol Arh Achmad Yani menegaskan bahwa program ini merupakan mandat nasional dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan memperbaiki asupan gizi peserta didik di seluruh pelosok negeri, termasuk Bondowoso. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung pelaksanaan program MBG.
"Program ini harus menjangkau seluruh lapisan, termasuk sekolah negeri maupun swasta di daerah terpencil. Ini bukti bahwa pemerataan akses gizi menjadi perhatian utama," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Abdul Hamid Wahid mengungkapkan bahwa ke depan, sedikitnya 70 unit SPPG akan dibentuk dan tersebar di berbagai kecamatan di Bondowoso. Ia menegaskan bahwa kecukupan gizi anak-anak merupakan fondasi bagi keberlanjutan pembangunan daerah.
"Anak-anak yang sehat dan bergizi baik adalah kunci untuk masa depan Bondowoso yang lebih baik. Maka, investasi gizi adalah investasi strategis bagi pembangunan," katanya.
Baca Juga : Gandeng Santri, Polresta Malang Kota Tanam Jagung, Optimalisasi Lahan di Ponpes
Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, program ini juga diharapkan mampu menurunkan angka stunting di Bondowoso yang saat ini tercatat sebesar 11,2 persen.
"Melalui pendekatan yang terintegrasi dan menyeluruh seperti ini, kita optimistis angka stunting bisa ditekan lebih jauh," pungkas Bupati Hamid.