Ramadhan Vibes: Ngabuburit ke Masjid Tiban Turen Malang, Masjid Bercorak Budaya yang Indah

JATIM TIMES - Bulan Ramadan telah tiba, salah satu kegiatan yang dinantikan saat bulan Ramadan adalah aktivitas ngabuburit. Ngabuburit merupakan kegiatan yang dilakukan di waktu sore hari untuk menunggu azan magrib sebagai tanda waktu buka puasa tiba. 

Nah, agar vibe Ramadan kian terasa, maka paling asik jika kita menunggu waktu berbuka sambil mengeksplor Masjid Tiban Turen yang terletak di Kabupaten Malang Jawa Timur ini.

Masjid Tiban Turen Malang merupakan sebuah masjid yang memiliki banyak daya tarik para wisatawan. Masjid yang berlokasi di Jalan KH. Wachid Hasyim Jl. Anggur No.17, Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini memiliki bangunan yang super agung, megah bak kastil yang dihiasi dengan hiasan ornamen-ornamen dengan konsep perpaduan dari 4 unsur budaya, salah satunya arab. 

Baca Juga : Pondok Mantenan, KH Abdul Ghofur dan Salat Tarawih Tercepat di Dunia

Masjid Tiban ini sangat luas dan terdiri dari 10 lantai. dimana pada setiap lantai memiliki keunikan masing-masing. Masjid Tiban Turen ini dibuka untuk umum, sehingga para wisatawan dapat berkunjung untuk beribadah serta melihat-lihat keindahan bangunan arsitektur di masjid ini. Apalagi di bulan Ramadan, masjid ini menjadi destinasi favorit untuk wisata religi.

Selain menelusuri area interior masjid, wisatawan juga dapat mengunjungi area khusus satwa yang terletak di sekitar kawasan masjid, terdapat satwa-satwa seperti kera, burung cenderawasih, rusa, burung kakatua, ayam bekantan dan beberapa macam satwa lainnya. 

Vibe ngabuburit akan sangat terasa ketika berkunjung ke toko-toko cinderamata yang berada di area masjid Tiban ini, para wisatawan dapat mengunjungi toko-toko yang menjual aneka ragam cinderamata khas pondok pesantren. 

Membeli oleh-oleh khas masjid sebagai kenang-kenangan, dan yang paling penting adalah di toko-toko ini menyediakan aneka makanan serta camilan khas pondok pesantren.

Untuk akses masuk ke dalam Masjid Tiban Turen Malang ini gratis, namun para pengunjung nantinya akan diberi kartu untuk akses masuk dan keluar untuk menjaga keamanan.